Kartika Layani Natuna

Gantikan RAL, Tiga Kali Seminggu

Isolasi Kabupaten Natuna, dan Kepulauan Anambas pasca ditutupnya operasional maskapai penerbangan Riau Air Lines (RAL) segera teratasi. Ini menyusul adanya kepastian dari maskapai penerbangan Kartika Airlines yang akan mengisi jalur penerbangan Batam-Ranai- Batam tiga kali sepekan mulai hari ini, Sabtu (2/8).
Sedangkan untuk jalur Tanjungpinang – Ranai, Pemprov Kepri melalui Dinas Perhubungan dan anggota DPRD Kepri dengan manajemen Sriwijaya Air di Jakarta sudah dilakukan pembicaraan dan diharapkan sebelum masuknya Ramadan 1429 H sekitar awal September 2008. Izin untuk menerbangi jalur Batam-Ranai tersebut dari Dirjen Perhubungan Udara (Hubud) Jakarta, sudah diperoleh Kamis (31/7). ”Sudah, FA-nya (semacam izin terbang, red) sudah diterbitkan Dirjen Hubud kemarin,” kata Kadishub Kepri, H Azibar menjawab Batam Pos, Jumat (1/8).


Sementara jalur Batam – Ranai sudah terbuka, sebaliknya jalur Tanjungpinang – Ranai masih belum ada maskapai yang menggantikan RAL. Sebab, walaupun manajemen Sriwijaya Air dengan Pemprov, dan dewan sudah melakukan pembicaraan. Tapi, masih harus menunggu penambahan armada penerbangan dari maskapai tersebut.


Jika armadanya sudah ada, diharapkan Sriwijaya dapat menerbangi jalur Tanjungpinang–Ranai dua kali sepekan. Dengan demikian diharapkan setiap hari ada pesawat yang menerbangi jalur Ranai dan sekaligus memutus isolasi daerah ini dengan Batam atau Tanjungpinang. Sementara untuk ke Pekanbaru, dan Jakarta masih harus menyambung lagi di Batam atau di Tanjungpinang.


Wakil Bupati Natuna, H Amirullah yang dikonfirmasi terpisah mengatakan, bersyukur atas masuknya Kartika Airlines ke Ranai dari Batam dengan frekuensi tiga kali sepekan. Meskipun, ujar Amriullah, maskapai ini sebenarnya sudah sejak sekitar dua bulan terakhir menerbangi jalur Batam – Ranai sebanyak dua kali sepekan.
”Kita minta maskapai ini menambah frekuensinya menjadi empat kali sepekan. Namun, jika dapat tiga pun kita tetap bersyukur,” ungkap Amirullah.


Dalam kesempatan itu, Amirulah juga mengungkapkan dalam beberapa hari ke depan akan ke Pekanbaru. Untuk mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Sebab, Pemkab Natuna termasuk sebagai salah satu pemegang saham perusahaan penerbangan ini. Tak hanya Amirullah, Azibar yang dijumpai terpisah juga menyampaikan hal senada.


Menurut Azibar, persoalan di tubuh RAL ini karena adanya ketidakcocokan manajemen antara pengendali operasional dengan direktur utamanya. Terlepas dari soal mismanejemen itu, Amirullah, mengatakan yang terpenting jangan sampai mengganggu operasional penerbangan. Karena tidak logika, persoalan ada di dalam.

Tapi yang dirugikan masyarakat luas. Untuk itu akan dibahas bagaimana nasib kelanjutan penerbangan ini. Sekaligus terkait dengan kepemilikan sahamnya.


Oliviani Bagun, staf Kartika Airlines cabang Batam saat dikonfirmasi melalui ponselnya tadi malam menyebutkan bahwa Kartika Airlines baru akan melayani Natuna mulai Senin (4/8) depan. ”Besok cansel, jadi mulai Senin. Kartika tiga kali seminggu ke sana yakni Senin, Kamis dan Sabtu. Itu PP terus,’’ ujarnya. **

Sumber : Harian Batampos 02 Agustus 2008