# ================================================= #

INDONESIA 2009 DALAM TANDA KUTIP???

>> Rabu, 23 Juli 2008

Sebentar lagi Rakyat Indonesia akan melaksanakan Pesta Akbar Alias PEMILU.
Pemilu adalah pencerminan Demokrasi, dimana Bangsa indonesia menganut sistem demokrasi
puncaknya setelah dilakukan Reformasi.

Marilah kita membuka diri dengan memilih pemimpin yang benar2 komit terhadap kepentingan rakyat.
komit terhadap kepentingan rakyat jangan disalah artikan seorang pemimpin atau pemerintah membagikan uang kepada rakyatnya.
rubah lah cara pandang kita, bahwa ibarat menanam padi tentu kita butuh waktu untuk memanennya.Kita Harus sadar posisi negara kita sekarang ini
sudah jatuh, sudah terpuruk.
jadi jika ada kebijakan pemerintah misalkan menaikkan BBM, jangan dinilai pemerintah akan menyengsarakan rakyat.
kita adalah komunitas suatu negara,senang susah kita sama sama harus menanggungna.

Disnilah bangsa Indonesia Harus Belajar memberikan kepercayaan Penuh Terhadap pemimpinnya. Pemimpin diangkat sumpah
dunia akherat tanggungjawanya.Agama sendiripun kita diajari harus percaya terhadap pemimpin kita.
Pemimpin yang sengaja menzolimi masyarakat tentu dia tahu akibatnya.jangan kita mudah diperopokasi oleh kepentngan
kepentngan peribadi. Orang yang sekarang bisa ngomongpun setelah jadi pemimpin belum tentu dia BISA.

Oleh karena itu saya menyarankan pilihlah pemimpin yang tidak menjanjikan apa apa.
jangan memilih pemimpin yang banyak janjinya. Memang janji tersebut ikhlas dari hatinya.
cuma dalam hal ini perlu saya katakan, karena saya sendiri adalah kerja dipemerintahan saya tahu persis
Pemerintahan itu dari jaman dulu sampai sekarang Sudah ada sistem yang mengaturnya, artinya kita
sebagai orang pemerintahan berkerja dibawah sistem,jangan coba coba pemimpin berjanji kepada rakyat,
akhirnya terpental akibat sistem pemerintah itu sendiri. walaupun niatnya baik ibarat
seorang pencuri mencuri untuk disumbangkan ke orang susah, karena dia mencuri tetap dikatakan bersalah.
Mungkin begitulah Kondisi Pejabat Kita Sekarang yang menajalankan pemerintah tidak sesuai dengan aturan.

Pegalaman mengatakan ada pemimpin kita yang awalnya idealis, masuk kepemerintahan Idealis itu
hilang bersama jabatannya. Calon2 pemimpin yang bukan dari pemerintahan mungkin dengan enaknya
mengatakan, misalkan jalan berlobang, masak seh nggak bisa diperbaiki segera,mungkin masyarakat sendiripun berkata seperti itu
dia tidak tahu itu tadi sistem pemerintahan, mejalankan birokrasi tidak semudah yang dia bayangkan.mungkin tidak perlu
saya utarakan secara detail gimana sistem pemerintahan itu dalam mengaanggarkan dana, menyusun APBD dan sebagainya.

Maka saya berharap marilah kita mencari pemimpin yang tidak menjanjikan apa apa, cukup bermoral saja,
Cukup dia Mengatakan , SAYA AKAN MENJALANKAN PEMERINTAHAN INI SESUAI DENGAN SISTEM SELAMA INI.
Jangan mau dijanjikan apa apa, pada saatnya kita masyarakat menagih janji itu, ujung ujungnya
pemimpin kita harus memfiktifkan semua pengeluaran,tidak mungkin uang peribadinya , gajinya cuma berapa sih?
dengan kata LAIN KITA SEBAGAI MASYARAKAT MINTA UANG ADALAH KITA SENDIRI YANG MELAKUKAN KORUPSI.
pertanggung jawaban yang difktifkan adalah untuk menutupi biaya biaya seperti itu.

Semoga Bermanfaat!!!!

0 komentar:

Posting Komentar

  © Blogger template Shiny by Ourblogtemplates.com 2008

Kembali Ke ATAS